Jumat, 04 Januari 2013

SHALAT TAHAJUD


KEAJAIBAN SHALAT TAHAJUD

Definisi Tahajud

Sebagaimana Muhammad Shalih Ali Abdillah Ishaq dalam kitab Kaifa Tatahammas li Qiyam al-Lail, kami menyamakan “tahajud” dengan “qiyamul lail”. MAknanya adalah menghidupkan malam ( terutama pada akhir malam) denga shalat tahajud, atau mengaji Al Qur’an, atau segala aktivitas lain yang bernilai ibadah.
Dengan pengertian yang luas tersebut, wanita yang sedang haid (menstruasi) atau orang yang bekerja pada malam hari pun tetap dapat ber-tehajud walaupun tidak menunaikan shalat tahajud. Bahkan, selama kita “merindukan” shalat, kita tercatat memperoleh pahala shalat, sebagaimana diungkapkan dalam buku M. Shodiq Mustika, Pelatihan Shalat SMART.
Untuk memperjelas pemahaman akan definisi ini, mari kita simak kembali kisah Doktor Waego yang dipaparkan di awal bab ini. Disitu, ia mengungkapkan bahwa rahasia kesuksesannya adalah melakukan shalat tahajud. Dalam pendangan kami, rahasia kesuksesan bukan sekedar mendirikan shalat tahajud melainkan “melakukan tahajud” atau menghidupkan malam dengan aktivitas yang bernilai ibadah. Ia tidak hanya shalat tahajud, tetapi juga mengerjakan tugas-tugas penelitian di ruangan computer kampus saat mahasiswa lain masih tertidur lelap.
Sungguhpun bahwa tahajud demikian, bila pun Anda menganggap bahwa tahajud atau qiamul lail hanya berbentuk shalat, maka anggapan ini tetap bisa Anda terapkan. Hanya dengan shalat tahajud pun Anda sudah bisa meningkatkan kekayaan dan kebahagiaan melalui pengalaman du abelas cara spiritual dalam buku ini.

Definisi Kaya dan Bahagia
Seperti istilah “tahajud”, kami pun mengungkapkan definisi yang luas terhadap istilah “kaya’ dan “bahagia’. Pada dasarnya, kami mendefinisikan kaya dan bahagia sebagai “terpenuhinya kebutuhan”.  Kaya ialah terpenuhinya kebutuhan lahiriah, sedangkan bahagia adalah terpenuhinya kebutuhan batiniah
Dengan definisis tersebut, ungkapan Doktor Waego, “semua kebutuhan sudah tercukupi,” jelas menunjukan bahwa pada waktu itu ia berada dalam kondisi “aya dan bahagia” . begitu pula pengakuan kaum sufi bahwa mereka merasa cukup dan tidak membutuhkan apa pun (selain Allah)

Siapakah Orang Kaya dan Bahagia?
Disamping “tercukupinya kebutuhan lahirian”, anda dapat menggunakan definisi lain untuk istilah “kaya”.
Dalam pengertian awam, “kaya” itu berartia berharga atau memiliki harta banyak. Mereka yang memiliki tanah luas, rumah megah, mobil mewah, dan materi lain diidentikan sebagai orang kaay.
Dalam budaya modern, definisi istilah “kaya” juga selaras dengan pengertian awam tadi. Dengan berakar pada ilmu ekonomi yang bersifat

CARA UANG BEKERJA


“ Mendapatkan Pekerjaan Bagus Adalah Ide Bodoh “

kebanyakan orangtua dan guru akan menasehati Anda, “ Belajar keraslah di sekolah, dapatkan pekerjaan bagus, terima gaji yang besar, dan hiduplah bahagia selamanya.” Bahkan, ketika saya menjadi mahasiswa senior di Stanford, satu-satunya hal yang bisa di bicarakan teman-teman saya adalah cara medapatkan pekerjaan yang baik di firma konsultasi atau bank investasi.
Tidak ada yang salah dengan mendapatkan pekerjaaan yang beik apabila Anda menginginkan kehidupan yang stabil. Pekerjaan yang baik, secara definisi, menawarkan gaji yang bagus dan kasempatan peningkatan karier yang baik. Anda akan bisa menabung dan akhirnya mampu membeli tempat tinggal yang elok, punya mobil, serta menyekolahkan anak. Meskipun mungkin tetap harus selalu hati-hati dengan pola pengeluaran demi memastikan Anda membayar KPR dan uang sekolah, Anda boleh dibilang tetap hidup nyaman.
Akan tetapi bagi kebanyakan mahasiswa Harvard Business School (HBS), “mendapatkan pekerjaan bagus” adalah sarana, bukan tujuan. Mahasiswa HBS tidak beranggapan “mendapatkan pekerjaan bagus” adalah tujuan puncak karena sejumlah alas an berikut :

a.    jika tujuan utama Anda adalah memaksimalkan kekayaan, gaji bukanlah sumber penghasilan yang paling utama.
HBS mengajari Anda untuk membedakan du jenis penghasilan : Linier dan Investasi. Penghasilan Linier tergantung pada berapa banyak waktu yang Anda curahkan. Boleh dibilang ini artinya menjual waktu Anda dengan harga tertentu untuk satu unit waktu. Gaji adalah penghasilan nonlinier. Anda menaruh satu bulan dan Anda akan di bayar selama satu bulan. Tidak lebih, tdak kurang. Semakin berharga waktu Anda berdasarkan pengalaman, kompetensi, atau masa kerja Anda, semakin tinggi Anda dibayar per satuan waktu. Akan tetapi, anda akan berhenti dibayar ketika berhenti bekerja.
Di sisi lain, penghasilan investasi tidak tergantung pada berapa banyak waktu yang Anda taruh atau curahkan. Anda menginvestasikan uang (dan mungkin juga waktu untuk melakukan uji tuntas serta sejumlah langkah susulan) dan anda mendapatkan imbalan terus-menerus. Penghsailan Anda tidak tergantung pada beberapa banyak waktu yang Anda curahkan. Imbalan atau bayarannya bukan akibat dari menjual waktu Anda. Penghasilan dari sewa-menyewa, saham, dividen, royalty buku, dan bunga rekening tabungan, misalnya, adalah sumber penghasilan investasi. Anda meneruh uang (dan mungkin juga waktu) pada permulaan, kemudian menerima penghasilan setiap tahun.
Sekarang ada tes kecil : jika anda membeli satu took nuah kecil dan berdiri di sana menjual buah 12 jam per hari, apakah penghasilan bulanan Anda linier atau investasi? Jawabanya adalah penghasilan linier Karen ameskipun Anda tidak bekerja untuk mendapatkan gaji, apabila Anda berhenti bekerja besok, took buah itu akan berhenti beroprasi. Akan tetapi, apabila Anda berinvestasi di took buah tersebut dan mempekerjakan orang lain untuk mengelolanya sementara Anda memantau hasilnya berdasarkan kriteria Anda serta mengantongi labanya, itulah penghasilan investasi.
Penghasilan linier lebih jauh lebih rendah di bandingkan pendapatan investasi. Lagi pula, Anda berhenti mendapatkan penghasilan linier apabila Anda berhenti bekerja. Pendapatan linier jadinya lebih resiko. Selain itu. Anda cuma punya 24 jam sehari. Waktu yang Anda punya untuk di curahkan dui pekerjaan itu terbatas. Sesungguhnya, rahasia orang kaya bukan hanya mereka memiliki waktu luang untuk menikmati kehidupan. Berdasarkan pandangan mengenai kekeyaan seperti ini, banyak kaum profesional sebenarnya tidak semakmur yang terlihat. Dokter dan dokter gigi tidak mendapatkan enghasilan investasi dai profesi mereka. Mereka harus terus mengobati pasien untuk mendapatkan uang. Apabila libur selama setahun, mereka tidak memiliki penghasilan dari prektik mereka juga terbatas. Dalam setahun hanya ada sekian hari kerja dan mereka hanya bisa mengobati sekian pasien sehari.
Tentu saja, beberapa pekerjaan (seperti di perusahaan besar, perusahaan kemitraan, dan perusahaan baru) memberi Anda opsi saham atau langsung memberikan saham ke anda. Ini artinya pekerjaan Anda kini dapat mencetak penghasilan investasi dai samping penghasilan linier. Ini hebat, tapi perlu di ingat bahwa dalam perusahaan besar yangmapan pegawai harus cukup senior untuk mendapatkan opsi saham yang signifikan. Anda mungkin bisa mendapatkan lebih banyak opsi saham di perusahaan baru. Misalnya, say apernah bertemu dengan seorang ilmuan HBS yang kaya raya dan ini lah kisahnya :
Saya adalah seorang pegawai pertama di perusahaan baru pada akhir 1980-an. Perusahaan itu sangat kecil saat saya ada di san . saya mendapatkan opsi saham,tapi tidak memperdulikan karena saat itu saya belum begitu senior dan nilai opsi itu tampaknya tidak begitu besar. Kemudian saya hengkang dari sana. setelah perusahaan itu masuk bursa beberapa tahun kemudian, saya memeriksa harga saham itu sebulan sekali. Selama bertahun-tahun, harga saham itu tampaknya sama saja setiap kali saya melihatnya. Jadi, saya hanya menghela napas dan tida kterlalu memperhatikanya. Suatu hari, saya memutuskan untuk menjual saham tersebut karena prospeknya tampak jalan di tempat. Saat itulah saya menyadari bahwa perusahaan itu melakukan banyak pemecahan saham selama bertahun-tahun dan saham saya ternyata bernilai besar.
Sayangnya, perusahaan baru memberikan lebih lebih banyak oopsi saham karena perusahaan itu memiliki resiko gagal yang lebih tinggi. Ketika perusahaan baru gagal, opsi saham pun tidak akan bernilai apa-apa.

b.    jika keamanan finansial merupakan tujuan utama Anda, bekerja sebagai karyawan itu beresiko.

Anda bisa kehilangan pekerjaan, meskipun kerja Anda sangat bagus. Perekonomian yang lesu, kompetisi ketat, politik kantor, dan lusinan factor lain dapat membuat Anda kehilangan pekerjaan. Bahkan perusahaan unggulan sering harus memecat karyawan yang berkinerja bagus, sebagaimana mereka memecat karyawan berkinerja buruk, dalam krisis ekonomi. Dalam The millionaire Mind, Thomas J. Stanley melaporkan menyurvey 733 jutawan di AS dan mendapati kebanyakan dari jutawan ini bekerja untuk diri sendiri. Senbari membahasakan ulang dan meramu pemikiran-pemikiran para jutawan ini, sang penulis menggambarkan cara para utawan menanggapi ide mengenai keamanan dan kepastian dalam kerja upahan dibandingkan kerja untuk diri sendiri alias berwirausaha.
(Bekerja untuk orang lain) apat menempatkan Anda pada resiko yang lebih besar… HAnya memiliki satu sumber yang lebih besar…. Hanya memiliki satu sumber penghasilan.. tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar cara mambuat ribuan keputusan… keputusan-keputusan yang anda kuasai kalau Anda berwira usaha… Anda tidak melakukan hal-hal yang menjadi kepentingan (ekonomi) terbaik supaya Anda bisa sukses dalam artian menjadi kaya.. Anda sekedar melakukan apa yang menjadi kepentingan terbaik orang yang mempekerjakan Anda.


Apa Itu Kekayaan, dan Apa yang Dilakukan Orang Kaya?


“ Titik awal bagi Anda untuk menjadi kaya adalah memahami apa yang orang inginkan “

Sebelum mempelajari dasar-dasar itu. Kita harus mengidentifikasi apa saja dasar-dasar itu. Kita harus tahu kesuksesan macam apa yang berusaha kitai capai, dan diamna sebaiknya menempatkan upaya ketika sudah memahami dasar-dasar kesuksesan. Kita harus tahu arti menjadi kaya, dari mana orang sukses menghsilka uang.

Apakah kaya berarti memiliki uang dengan jumlah yang lebikh banyak dibandingkan dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan teman atau keluarga anda? Apakah itu artinya bisa membandingkan diri anda dengan para pria atau wanita terkaya di negara ini atau di duia, atau apakah itu artinya tidak perlu kawatir tentang uang? Istilah ini dapat bervariasi , jadi menurut Anda apa sesungguhnya arti menjadi kaya?

Kurang lebih siapa pun yang Anda temui ingin menjadi kaya dalam arti moneter. Hamper semua orang dalam kehidupan ingin menghasilkan lebih banyak uang. Meski demikian, pada kenyataanya menjadi benar-benar kaya dalam kehidupan ini bukan hanya sekedar punya uang banyak. Banyak orang telah melakukankesalahan dengan emnyakini hal ini.

Uang harus dilihat sebagaimana adanya hal sebagai alat untuk menyelesaikan sesuatu. Semakin banyak uang yang Anda punya, semakin banyak hal yang bisa anda selesaikan. Pada tahap awal ini, Anda harus menyadari bahwa uang semata-mata sarana mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.

Menjadi benar-benar kaya dalam hidup berarti memiliki banyak hal lain yang lebih penting dari uang, seperti hubungan yang lebih memuaskan dan bermanfaat, teman baik, karier yag memuaskan keliuarga bahagia, dan kenikmatan hidup sepenuhnya. Ini adalah soal menjalanu hidup yang panyang dan sehat baik secara jasmani maupun rohani jujur kepada diri sendiri dan orang lain,serta memiliki nilai sekaligus keyakinan yang kuat. Dan ini adalah tentang memelihara dan melepaskan energy positif sertamengarahkannya ke setiap keputusan yang Anda buat, juga setiap saat yang Anda jalani.

Baik orang dengan keliru berkata : “ jika aku punya lebih banyak uang uang, aku akan bahagia. “ uang jelas bisa membuat hidup lebih mudah, lebih nyaman, lebih aman. Uang bisa membuka lebih banyak pintu, membawa Anda ketempat-tempat yang belum pernah di datangi, dan memungkinkan Anda bertemu dengan orag –orangyang dalam keadaan berbeda tidak akan pernah bertemu dengan Anda. Namun kabar buruknya, uang takbisa membelikan Anda kebahagiaan. Banyak orang malang yang tejatuh dalam perangkap ini, dan tidak menyadarinya hingga terlambat. Mereka mencapai tujuan mereka dengan memiliki rumah yang sangat besar, namun tak dapat menyebutnya sebagai rumah.. ini hanya sebuah tempat kosong tanpa kehangatan dan orang untuk diajak berbagi. Mereka punya kapal yang besar, amun tak punya teman sejati untuk di ajak berlayar. Itu merupakan hukuman pamungkas sebuah kesadaran yang terlambat karena mereka telah menyia-nyiakan hidup dengan mengejar hal yang salah.

Mengejar uang tanpa memperhatikan konsekuensinya dapat menjadi pengalaman yang sangat mengecewakan dan tak berharga. Siapa saja yang secara keuangan kaya namun secara emosional dan spiritual miskin mengangalami kebangkrutan jiwa.

Orang-orang seperti itu biasanya dikelilingi oleh orang yang sesatnya yang juga cuma memiliki sedikit nilai berharga. Mereka terus menghabiskan uang dengan harapan bahwa pembelian selanjutnya akan memberi kekayaan yang mereka cari.

Menjadi kaya adalah secara finansial dapat menipu orang lain dengan mengira bahwa Anda bahagia. Bagaimanapun juga, Anda tidak dapat lari dari diri sendiri, dan tak bisa berbohong pada seorang yang benar tahu.. Anda.
Menjadi kaya adalah tentang berjuang menyeimbangkan segala aspek dalam kehidupan Anda. Tantangan Anda adalah menemukan keseimbangan yang tepat untuk diri anda. Hanya pada saat itulah Anda dapat menyatakan diri Anda benar- benar kaya.

Ada banyak cara untuk menjadi sukses dan kaya yang telah di tulis, namun yang masih harus Anda ketahui adalah apa yang berhasil untuk diri Anda sendiri. Dan ketika menemukanya, Anda harus membuat rencana bagaimana hal itu akan memberikan kontribusi pada tujuan kebehagiaan Anda.

Ingat, terdapat banyak sekali orang yang bahagia namun memiliki kekayaan materi jauh lebih sedikit dari Anda, tak perduli seberapa banyak atau sedikit yang Anda piker Anda punya. Menjadi kaya tidak berarti menjadi bahagia. Jangan pernah keliru menafsirkan kedua hal ini, atau Anda tidak akan jadi kaya sekaligus bahagia.